Namun, masihlah ada rasa penasaran untuk menjajal lebih lama manfaat tahu performa CBR150R versus lokal di jalanan umum sebagai tunggangan harian. Jenis yang dipakai masihlah sama yaitu type livery MotoGP dengan warna oranye serta grafis Repsol, seperti motor balap Marc Marquez atau Dani Pedrosa. Kesan pertama pasti yang tampak yaitu bodi yang lebih " semok " di banding jenis terdahulu. Lampu depan ganda, diteruskan dengan lekukan pada fairing berpadu dengan tangki bahan bakar. Sedang bodi sisi belakang pipih melebar, ditutup dengan lampu rem kecil. Spesifikasi Motor Honda CBR150R
Knalpot menjulang hingga setara dengan buritan, menukar jenis terlebih dulu yang lebih pendek berdiameter besar. Panel tanda simpel namun informatif, dengan takometer jenis jarum serta spidometer digital. Lantas ada tanda bahan bakar, odometer, suhu mesin serta penunjuk saat. Semua jadi satu pada panel digital dengan latar warna oranye. Senang memandangi design CBR150R lokal, awak redaksi segera menggunakan peralatan standard berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan serta sepatu. Putar kunci kontak serta tekan tombol starter. Nada mesin 4-tak satu silinder 149, 5cc ini terdengar halus serta masihlah sopan di telinga.
Posisi duduk tambah nyaman bila dibanding CBR150R impor dari Thailand. Tidaklah terlalu membungkuk, tidaklah terlalu tegak. Rasa-rasanya posisi ini bakal nyaman bila digunakan untuk tunggangan keseharian. Pengemudi dengan tinggi 175 cm dapat dengan gampang memperoleh posisi paling baik berkendara. Dibanding dengan CB150R Streetfire, jarak jok dengan tanah juga sedikit lebih rendah. Bidang ini dapat jadi poin plus CBR150R lokal sebagai motor sport yang friendly. Torsi besar merasa di putaran bawah, data spesifikasi tunjukkan daya optimal meraih 16, 8 tk pada putaran 10. 500 RPM serta torsi puncak 13 Nm pada 7. 500 RPM.
No comments:
Post a Comment