Friday, 30 September 2016

Mazda Indonesia Butuh Model Baru

Tahun ini pasar mobil di dalam negeri diperkirakan banyak kalangan masih lesu. Pantauannya sudah bisa terlihat dari berbagai merek yang mengalami penurunan penjualan, salah satu yang terbesar adalah Mazda.



Dari data yang diberikan Mazda Motor Indonesia (MMI), penjualan selama tujuh bulan 2016 tercatat 3.681 unit. Hasil itu 34 persen lebih rendah dibanding pencapaian pada periode yang sama tahun lalu sejumlah 5.480 unit.

Kenji Sato, Direktur Penjualan dan Marketing MMI, di Tangerang, Kamis (11/8/2016), mengatakan saat ini perusahaan berusaha mempertahankan pangsa pasar masing-masing model. MMI sekarang menawarkan model pada lima segmen berbeda yaitu hatchback Mazda2, MPV medium Biante, sedan Mazda6, SUV medium CX-5, dan MPV kecil VX-1.

“Kami akan memperkuat pangsa pasar, memperbaiki layanan konsumen, dan tentu saja kami butuh produk baru tapi saya tidak bisa membahas tentang itu,” kata Sato-san, di pembukaan stan Mazda di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016.

CX-3

SUV kecil Mazda CX-3 telah diperkenalkan di stan Mazda di GIIAS 2016. Meski begitu belum ada ucapan dari pihak MMI bahwa calon pesaing Outlander Sport dan BR-V 1.8L itu bakal dijual di dalam negeri.

Saat ditanya Sato tidak mau membahas strategi MMI buat CX-3. Namun seperti sudah kita ketahui sebelumnya, CX-3 memang akan dijual di dalam negeri hanya saja masih menunggu kesiapan produksi di pabrik Mazda di Jepang dan Thailand.

Ucapan Sato bahwa MMI butuh model baru tentu buat merangsang pertumbuhan. CX-3 bisa jadi pilihan yang tepat, karena segmen SUV kecil sedang berkembang di dalam negeri.

Sunday, 25 September 2016

"Kick-off" Nissan-Manchester City di Indonesia

Kerja sama global Nissan Motor Co dan induk klub sepak bola (Manchester City), City Footbal Group, kini merambah sampai Indonesia dalam bentuk in-market activation. Peresmian kolaborasi ini dilakukan oleh Nissan Motor Indonesia (NMI) di Gaikindo Indonesia International Auto Show, Jumat (12/8/2016).



General Manager Marketing Strategy NMI Budi Nur Mukmin menjelaskan, kolaborasi global sudah dilakukan sejak 2014 lalu namun aktiviasnya lebih banyak dilakukan di Inggris, negara asal Manchester City. Kini kolaborasi itu sengaja dibawa ke Indonesia untuk mendekatkan Manchester City kepada penggemar sepak bola di dalam negeri.

Bentuk aktivitas bakal bermacam-macam, misalnya seperti nonton bareng pertandingan Manchester City ataupun dukungan buat komunitas penggemar yang ada di Tanah Air. Manchester City punya basis penggemar yang besar di Indonesia.


Febri Ardani/KompasOtomotif
Konsep Nissan X-Trail dengan teknologi SOCCAR. Di kabin, penumpang bisa bermain video game PlayStation
Sebagai kick off kolaborasi, NMI menghadirkan dua unit Nissan X-Trail berseragam khusus Manchester City. Kedua mobil itu bukan cuma pajangan tapi juga bisa dimainkan seperti video game berkat teknologi SOCCAR.
Siapapun yang memegang setir bisa beradu keahlian bermain virtual sepak bola. Alat kendalinya berupa setir, pedal gas, dan rem, serta tuas sein dan wiper.

“Ini sebuah penemuan baru, di mana orang bisa bermain video game menggunakan mobil dalam arti sebenarnya,” kata Budi.

Kerja sama Manchester City dengan perusahaan otomotif di Indonesia seperti ini bukan yang pertama kali. Pada 2013 lalu Astra Daihatsu Motor juga sempat menjalin kesepakatan promosi menggunakan atribut Manchester City.

Tuesday, 20 September 2016

Seminggu, Calya Sudah Dapat Ribuan Pesanan

Memperkuat line up produk mobil tujuh penumpangnya, Toyota hadirkan model Calya. Produk ini diposisikan di segmen mobil murah ramah lingkungan (LCGC) bersaing dengan Datsun GO+.



Anton Jimmy, Kepala Divisi Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, respon masyarakat Indonesia terhadap Calya terbilang sangat baik. Padahal harga resminya belum dipublikasikan pada saat peluncuran perdana.

“Untuk Calya sendri, mulai dari tangga 2-8 Agustus 2016 sudah mendapatkan 3.800 surat pemesanan kendaraan (SPK).  Bisa dibilang ini angka tersebut bisa dicapai hanya dalam waktu satu minggu,” ujar Anton, Kamis (11/8/2016).

Anton menambahkan, pemesanan ini cukup besar karena sebelumnya target dipatok hanya dikisaran 7.000-8.000 unit. “Jadi kalau 1 minggu saja sudah mencapai segitu, di akhir pameran GIIAS nanti bisa jauh melebihi ekspektasi kami,” ujar Anton.

Anton menambahkan, jika melihat pencapaian tersebut, Toyota hanya tinggal fokus pada pengiriman unit dan produksi saja.

“Tipe G manual punya kontribusi pemesanan yang paling banyak di antara yang lainnnya, dengan persentase 50 persen, diikuti oleh G matik sebesar 30 persen, Baru kemudian sisanya diisi oleh tipe lainnya. Ini cocok dengan prediksi kami,” ujar Anton.

Thursday, 15 September 2016

V-Kool Serahkan Hadiah Tas Seharga Mobil

PT V-Kool Indo Lestari, Agen Pemegang Merek kaca film V-Kool di Indonesia, berhasil memilih satu pemenang V-Kool Vaganza yang berhak mendapatkan tas Hermes Birkin Bag 35. Penyerahan dilakukan di booth V-Kool di dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016, Jumat (12/8/2016).



“Konsumen V-Kool pantas menerima yang terbaik dan tidak berkompromi dalam kualitas. Jadi kami menyediakan tas ini sebagai sebuah hadiah,” ujar Linda Widjaja, Vice President Director PT V-Kool Indo Lestari, Jumat (12/8/2016).

Linda mengatakan, kalau tas Hermes Birkin ini cukup sulit didapat, dan harus menunggu cukup lama. “Harga yang dibanderol untuk tas tangan ini mencapai Rp 150 jutaan, dan cukup sulit mendapatkan model yang satu ini,” ujar Linda.


Ghulam/KompasOtomotif
Booth V-Kool di pameran otomotif GIIAS.
Pemenang yang berhak mendapat tas seharga mobil baru ini, yaitu Fredy Adriyanto asal Palembang. Dirinya mendapatkan hadiah setelah melakukan pemasangan kaca film untuk mobil barunya Toyota Rush, seharga Rp 5 jutaan.

Linda melanjutkan, kalau ke depannya, program V-Kool Vaganza kemungkinan bisa berlanjut, namun masih dipikirkan konsep terbaru. “Kami akan mengkaji terlebih dahulu, khususnya dari sisi konsumen, apa produk yang mereka idamkan, sebagai sebuah hadiah,” ujar Linda.

Saturday, 10 September 2016

Indonesia Terbelakang soal Emisi

Salah satu kunci untuk bisa sesegera mungkin mengadopsi kebijakan Euro IV, yaitu kesanggupan dalam menyediakan bahan bakar berkualitas tinggi. Namun, sampai saat ini, Indonesia masih harus menunggu Pertamina menyelesaikan refinery development master plan (RMDP).



Pertamina dinilai lamban untuk bisa menyediakan bahan bakar yang sesuai dengan standar emisi tersebut. I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pertamina terkait hal ini.

“Bukan hanya Pertamina, ini sebuah kolaborasi. Kita juga tahu lah Pertamina juga sedang banyak masalah, nanti kita bantu lah ya Pertamina,” ujar Putu kepada KompasOtomotif, di sela Indonesia International Automotive Conference, Auto Industry Globalitation, di ICE, Tangerang, Jumat (12/8/2016).

Di sisi lain, Anastasia Kharina, Researcher The International Council on Clean Transportation (ICCT) yang berbasis di San Fransisco, Amerika menyampaikan, kalau kebijakan harus secepatnya dilakukan, Memang kendala utamanya pada ketersediaan bahan bakar, yang dalam hal ini Pertamina.

“Indonesia sangat tertinggal jauh terkait dengan penetapan emisi. Nampakaya Pertamina agak lambat dalam mengimplementasikan itu, dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indoensia  (Gaikindo) tampak selalu nge-push Pertamina terus,” ujar Anastasia saat berbincang dengan KompasOtomotif.

Dalam presentasinya, Anastasia mengatakan kalau Indonesia merupakan negara yang tertinggal, terkait dengan kontrol terhadap emisi, di antara negara-negara G20.

Honda Supra GTR 150 Sapa Makassar, Harganya Mulai Rp22,35 Juta

Astra Motor Main Dealer Makassar meluncurkan Honda all new Supra GTR 150 untuk Lokasi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, serta Ambon, berbarengan dengan selesainya perjalanan grand touring motor bebek sport itu sejauh 3. 013 km. dari Kalimantan ke Sulawesi di Makassar, Sabtu (4/6/2016) malam. Honda Supra GTR 150
Honda all new Supra GTR150 di Sulawesi Selatan dibanderol mulai Rp22,35 juta (Okezone)
All new Supra 150 GTR di bandrol dengan harga Rp22, 35 juta untuk type sporty serta Rp22, 55 juta untuk exclusive. Harga itu on the road Sulsel. Kepala Kantor Lokasi Astra Motor Sulseltra-Ambon, Denny Teguh Santoso mengungkap, hadirnya all new Supra GTR 150 diinginkan dapat memperkokoh peran penjualan motor Honda di segmen bebek. " Peran cub (motor bebek) Honda untuk Sulawesi cukup besar. Harga Honda Supra 150

Untuk Supra GTR 150 sendiri kami targetkan 1. 000 unit per bln. serta jumlah itu adalah yang paling besar dibanding dengan lokasi lain, " kata Denny di Makassar, Sabtu (4/6/2016). Ia meyakini tujuan itu dapat terwujud lantaran pasar motor bebek di Sulawesi masihlah termasuk tinggi. " Hadirnya all new Supra GTR 150 ini dapat jadi pilihan baru untuk customer yang suka pada motor bebek. Terlebih motor ini tampak dengan design serta mesin baru, " ungkap dia. All new Honda Supra GTR 150 sendiri resmi meluncur di pasar Tanah Air pada 24 Mei 2016. Motor ini dibekali mesin baru berkapasitas 150 cc PGM-FI, DOHC, yang digabungkan dengan system transmisi enam percepatan. Mesin itu adalah hasil pengembangan dari jantung penggerak yang dipakai pada Honda Sonic 150R, CB150R Streetfire, serta CBR 150.

Honda kembali memberi deretan line up sepeda motor 150 cc dengan Supra GTR 150. Motor berjenis bebek itu di bandrol dengan harga mulai Rp21, 3 juta sampai Rp21, 5 juta on the road Jakarta. Harga itu lain tidak tebal dengan product 150 cc Honda yang lain, Sonic 150R, yang di bandrol mulai Rp21, 35 juta sampai Rp21, 95 juta. General Manager Rencana and Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM), Agustinus Indraputra menyampaikan, ke-2 motor itu di buat untuk segmen yang tidak sama hingga akan tidak mengonsumsi pasar keduanya.

Thursday, 8 September 2016

Melesat Bersama Toyota Sienta, Jangan Lewat 100 km/jam!

Waktu gelaran media test drive Toyota Sienta dengan rute Jakarta-Bandung-Jakarta yang berjalan 21-23 Juli 2016, Liputan6. com memiliki kesempatan mengendarai dua type tidak sama, yaitu Sienta type G M/T (manual) serta type V (A/T CVT). Toyota Sienta
Media test drive Toyota Sienta dengan rute Jakarta-Bandung (Istimewa)
Duduk di bangku pengemudi, kami dapat mengatur posisi berkendara yang sesuai sama apa yang diinginkan. Posisi jok terkecuali dapat maju mundur, dapat juga dinaikturunkan. Posisi setir dapat juga ditata ketinggiannya memakai feature tilt steering.

Sebagai pengemudi, kami terasa Sienta mempunyai visibilitas yang baik. Kaca depan lebar dengan pojok kemiringan yang seimbang bikin pandangan merasa luas. Spesifikasi Mobil Toyota Sienta

Berpedoman jenis jok semi bucket, tubuh seperti dipeluk dari belakang. Busa jok lumayan empuk serta lingkar kemudi merasa cocok waktu digenggam. Sisi setir juga ada tombol untuk mempermudah lakukan penyusunan system audio.

Ke-2 type yang kami kendarai dilengkapi head unit monitor sentuh ukuran 7 inci yang di dalamnya ada beberapa feature, seperti DVD, USB, aux serta iPod, Miracast, Airplay, HDMI, Bluetooth, serta voice command.

Tuas persneling serta rem tangan posisinya memanglah agak rendah. Peletakan posisi ini tidak sama dengan versus Jepang yang ada di dashboard. Walau agak rendah, pengoperasian tuas persneling serta rem tangan tidaklah terlalu rumit.

Performa mesin
Toyota Sienta memakai mesin 2NR-FE dengan Dual VVT-i + ETCS-i berkapasitas 1. 500 cc. Jantung mekanis itu mampu menyemburkan tenaga 105 Tk dengan torsi 140 Nm.

Type G M/T memakai system transmisi manual enam percepatan. Sesaat type V A/T mengambil automatis sequential tujuh percepatan.

Tidak sama dengan jenis Toyota yang lain, pengoperasian gigi mundur Sienta type G M/T tidak sama. Langkahnya dengan mengangkat cincin dibawah bonggol tuas persneling lantas gerakkan tuas ke depan seperti mengoper ke gigi satu.

Menyoal performa, mobil berpenggerak roda depan ini cukup nyaman untuk dikendarai di jalur perkotaan yang padat. Tarikan awalannya kurang responsif hingga mobil merasa tidaklah terlalu menghentak. Namun ini dapat memberi rasa nyaman ke penumpang belakang.

Waktu memakai jenis matik, perpindahan giginya merasa halus. Cuma saja waktu pedal gas ditekan dalam-dalam raungan mesin terdengar sampai kabin.

Daihatsu Sigra Hadir dengan Banyak Pilihan

Dua product anyar hubungan kerja Toyota serta Daihatsu, Calya serta Sigra, resmi dikenalkan pada Selasa (2/8/2016). Product MPV yang bakal isi kelas LCGC ini sudah lama ditunggu kemunculannya. Daihatsu Sigra

Spesial untuk Sigra, pihak Daihatsu mengungkapkan info kalau bakal ada 10 varian dengan empat type yang bakal di tawarkan pada orang-orang nanti. Empat type itu diwakilkan dengan huruf D, M, X serta R.

“Daihatsu Sigra bakal di tawarkan sampai 10 varian dengan empat varian paling utama yaitu D, M, X serta R. Semasing type mempunyai ketidaksamaan dari sisi transmisi, juga mesin, ” ucap Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) disela acara peresmian kerja sama Toyota serta Daihatsu, Selasa (2/8/2016). Spesifikasi Mobil Daihatsu Sigra

Daihatsu memberi dua pilihan mesin pada customer yaitu mesin 1KR-VE 1. 0L VVT-I serta mesin baru 3NR-VE 1. 2L Dual VVT-i. Lalu ada juga pilihan transmisi yaitu automatis serta manual.

Mesin 1. 0L yang juga sudah dipakai di Agya serta Ayla bakal dipasangkan pada Sigra type D serta M. Ke-2 type ini dapat di tawarkan dengan transmisi manual saja.

Type X serta R adalah type yang lebih exclusive. Ke-2 product ini di tawarkan dengan transmisi manual serta automatis dan mesin 1. 2L paling baru yang diklaim lebih hemat.

“Pilihan Daihatsu Sigra semakin banyak. Sekarang ini produksi telah dikerjakan mulai sejak habis libur lebaran serta telah ada di diler-diler. Resminya bakal mulai di perkenalkan ke khalayak umum di GIIAS 2016, ” ucap Amelia.

Sigra ditargetkan terjual sejumlah 2. 000 hingga 3. 000 unit per bulannya. Harga Sigra sekitar pada Rp 106 juta sampai Rp 149 juta. Harga ini masihlah tentatif serta harga resmi bakal diumumkan sesudah peluncuran resmi di GIIAS 2016 yang akan datang.

Tuesday, 6 September 2016

Toyota Calya Sudah Bisa Dijajal di Pameran GIIAS 2016

PT Toyota Astra Motor (TAM) bakal lakukan official rilis MPV LCGC Calya di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE, BSD City, Tangerang Selatan, Banten. Tidak cuma dapat lihat wujudnya, customer dapat juga menjajal mobil adik dari Toyota Avanza ini. Public Relation Manager TAM Rouli Sijabat menyampaikan, pihaknya bakal sediakan sebagian unit Calya untuk dijajal customer. Toyota Calya

Toyota Calya (foto: Pius/ Okezone)

Tetapi untuk tehnis proses test drive, pihaknya menyerahkan pada penyelanggara pameran lantaran hal semacam ini berkaitan tempat serta rute. " Di GIIAS ada acara test drive yang dikelola pihak penyelenggara. Toyota meyakinkan bakal memajang dua jenis untuk di test drive, yang pertama mobil yang barusan di luncurkan yaitu Toyota Sienta. Ke-2, ada Calya, " tutur Rouli dalam konferensi pers Toyota GIIAS 2016, di Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2016). Harga Toyota Calya

Tiap-tiap customer yang bakal lakukan test drive bakal disuruhi kriteria spesifik. " Ada sales yang piket. Rekan-rekan atau customer yang ingin test drive lakukan registrasi hingga ada penyusunan yang baik hingga ada kenyamanan dalam lakukan test drive, " tuturnya. Toyota Calya diprkenalkan di Indonesia pada 2 Agustus berbarengan saudara kembarnya, Daihatsu Sigra. Mobil ini dilengkapi sebagian feature seperti immobilizer, seatbelt tiga titik dengan pretensioner and force limiter untuk tujuh penumpang, driver seatbelt reminder, ventilated front disk brake, dual SRS airbag, tiga headrest di kursi baris ke-2, Isofix+tether anchor, sensor parkir, dan rem ABS untuk type E serta G. Toyota Calya akan di bandrol di rentang harga Rp129, 65 juta sampai Rp150 juta. Simak info komplit tentang GIIAS 2016 di Okezone Auto Show

Monday, 5 September 2016

Dorong Jepang Jadikan Indonesia Basis Produksi

Kemajuan industri otomotif Indonesia perlu didorong agar terus membaik, bukan hanya di dalam negeri tapi secara global. Saat ini Indonesia masih tertinggal jauh dari Thailand yang bisa dikatakan cukup piawai bermain cantik di sektor ini.



Faisal Basri, pakar ekonomi Tanah Air, di dalam forum Indonesia International Automotive Conference (IIAC) bertemakan Auto Industry Globalization, di ICE. BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2016) mengutarakan wacananya, terkait upaya memajukan industri otomotif di tingkat nasional dan global.

“Sederhananya, yaitu dengan meningkatkan kapasitas produksi untuk mencapai volume maksimal. Pemerintah harus tarik pengusaha untuk lebih banyak berinvestasi di Indonesia, produsen mobil maupun komponen, khususnya Jepang yang mendominasi industri otomotif Indonesia,” ujar Faisal Basri kepada KompasOtomotif, Jumat (12/8/2016).

“Seperti saya bilang kalau Toyota, Nissan, Mitsubishi atau produsen lain menjadikan Indonesia sebagai basis global, bisa dibayangkan berapa tenaga kerja yang terserap, jumlah ekspornya, dan pemasukan pajaknya yang bisa dimanfaatkan,” ujar Faisal.

Faisal menambahkan, dengan banyaknya ekspor, bisa membuat produk Indonesia cepat dikenal di pasar otomotif global. Ini akan berjalan seiring dengan peningkatakn kualitas produk dan komponen yang dibuat di Indonesia.

“Dengan menarik investasi sebanyak-banyaknya, orientasinya bukan lagi berjualan, tapi meningkatkan kapasitas produksi. Ini akan lebih cepat dilakukan jika dibanding dengan peningkatan penjualan domestik, bisa ambil contoh Thailand,” kata Faisal.