Wednesday, 31 August 2016

Emisi Euro IV Ciptakan Efisiensi Industri Otomotif

Penetapan kebijakan emisi Euro IV belum juga diketuk palu oleh pemerintah sampai saat ini. Bukan hanya berefek negatif bagi lingkungan, tapi juga terkait dengan perkembangan industri otomotif.



Jongkie D Sugiarto, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bidang pengembangan pasar mengatakan, kalau saat ini produsen kendaraan dalam negeri, harus membuka dua jalur produksi. Karena mereka harus membuat dua mesin berbeda, sehingga kurang efisien.

“Satu jalur produksi untuk mobil bermesin dengan emisi Euro II, untuk pasar lokal. Sementara satu lagi untuk produk yang akan diekspor sudah mengiuti regulasi Euro IV,” ujar Jongki saat menyampaikan pendapatnya di forum Indonesia International Automotive Conference (IIAC) bertemakan "Auto Industry Globalization", di Tangerang, Jumat (12/8/2016).

Jongki melanjutkan, pihaknya bersedia memberikan jadwal kapan mulai produksi Euro IV. Namun, Gaikindo meminta komitmen Pertamina untuk bisa menyediakan bahan bakar berkualitas Euro IV, dengan impor, sambil menunggu refinery development master plan (RMDP) Pertamina rampung.

Anastasia Kharina, Researcher The International Council on Clean Transportation (ICCT) juga memberikan rekomendasi serupa, agar Pertamina sebaiknya mengimpor lebih dahulu bahan bakar berkualitas Euro IV.

 “Harus secepat mungkin, kalau bisa besok ketuk palu Euro IV. Terkait bahan bakar, Indonesia saat ini kan impor bahan bakar, jadi kenapa tidak mengimpor bahan bakar yang bagus sekalian, dan bukan yang kulaitasnya buruk,” ujar Anastasia.

Thursday, 25 August 2016

Bisa Main PlayStation di Kabin X-Trail

Main video game di rumah sudah biasa, tetapi bagaimana kalau di dalam mobil? Aktivitas ini bisa dilakukan di Nissan X-Trail edisi SOCCAR yang dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.



Konsep X-Trail ini merupakan simbol kolaborasi global Nissan dan klub sepak bola Manchester City yang diresmikan pada Jumat (12/8/2016). Makanya, SUV yang tersedia varian hibrida ini berseragam ala klub sepak bola asal Inggris itu.

Teknologi SOCCAR dikatakan membuat X-Trail sebagai mobil pertama di dunia sebagai yang dimodifikasi jadi tempat bermain video game menggunakan perangkat kontrol mobil.


Febri Ardani/KompasOtomotif
Konsep Nissan X-Trail dengan teknologi SOCCAR. Di kabin, penumpang bisa bermain video game PlayStation
Siapapun pengunjung yang datang ke stan Nissan bisa mencoba. Berhubung temanya sepak bola, permainan yang disediakan perlombaan PlayStation paling banyak mencetak gol ke gawang lawan. Ada dua unit konsep yang tersedia, jadi kompetisinya antar manusia bukan lawan komputer.
Jika biasanya bermain pakai joystick, di kabin X-Trail pemain mengontrol pakai setir buat mengarahkan karakter pemain bola, pedal gas untuk berlari, pedal rem untuk mengoper datar, tuas wiper buat umpan lambung, tuas sein untuk berlari lebih cepat, dan kedip lampu jauh untuk shooting. Perlu sedikit waktu buat terbiasa, tapi bila sudah bisa sama saja seperti main di rumah.

Pertandingan disajikan di kaca depan sebagai layar monitor. Gambar “ditembak” dari proyektor yang dipasang di langit-langit gedung. Hasil visual memang agak sedikit buram, tapi tidak sampai bikin kehilangan antusias.

Saturday, 20 August 2016

Kawasaki Indonesia Sodorkan "Moge" Klasik

PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memberikan pilihan baru buat penggemar Sepeda Motor Sport model klasik. Memanfaatkan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, W800 meluncur dengan godaan tampang retro yang sangat kental.



Keindahan motor klasik ada di model ini dengan mempertahankan semua ciri khas sepeda motor zaman dulu. Misalnya, rem tromol, rantai, dan bodi-bodi yang terbuat dari besi (metal). Beberapa bagian juga diguyur krom agar semakin kinclong.

Lampu-lampu dipertahankan dengan bentuk bulat, mulai dari lampu utama, sein, dan lampu belakang. Bentukan yang sama juga ditemui pada panel indikator. Jok juga terasa model lama dengan bentuk mendatar dengan jahitan khas.

Meski tampangnya kuno, Kawasaki tak membuatnya ketinggalan. Mesin dua silinder 773cc-nya sudah menggunakan perangkat fuel injection agar lebih ”nendang” dan hemat bensin. Tenaganya mantap, mencapai 48 tk, dilengkapi dengan transmisi 5-percepatan.

”Semua bermula dari Estrella (250 cc). Komunitas penggunanya ingin model klasik dengan mesin lebih besar. W800 akan menjadi step slelanjutnya buat mereka,” ujar Michael Candra Tanadhi, Deputy Head Sales Dept. Marketing and Sales Division KMI dalam peluncuran, (12/8/2016).

KMI menjualnya dengan dua pilihan, yakni model standar yang hanya satu warna (Ocean Blue) dan model Special Edition (SE) yang juga hanya satu warna, Ebony Black. Harga untuk model standar Rp 249 juta, sedangkan tipe SE dipatok Rp 251 juta on the road Jakarta.

Thursday, 18 August 2016

Alamat Tak Kebagian Kawasaki W800

PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) meluncurkan W800 di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), (12/8/2016). Namun, buat para penggemar, siap-siap gigit jari untuk meminangnya, karena jatah dari Kawasaki Jepang cuma 50 unit.



”50 unit itu sampai Desember tahun ini. Komposisinya 40 unit tipe Special Edition, dan sisanya tipe standar. Jadi ini sistemnya alokasi atau kuota. Kami tidak bisa menambah lagi," ujar Michael Candra Tanadhi, Deputy Head Sales Dept. Marketing and Sales Division KMI dalam peluncuran.

 Kendati demikian, jika memang jatahnya habis, konsumen tetap bisa memesannya, namun akan dimasukkan pada jatah tahun depan. KMI meyakini, jatah 50 unit model ini akan habis dalam tiga bulan mendatang, mengingat fanatisme pengguna Estrella 250 dan pecinta Kawasaki.

Jika ingin memesan, KMI sudah mulai membuka pemesanan di berbagai diler seluruh Indonesia. Namun, pengiriman baru bisa dilakukan pada akhir Agustus tahun ini juga.

Michel menyebutkan, model klasik ini memang lebih segmented, namun masih sangat berkembang. Buktinya, banyak merek yang mulai menjual model-model klasik untuk menarik minat konsumen.

Sebelumnya, KMI sudah menjual Estrella 250 sejak 2013 silam. Model ini pun sudah terjual sekitar 500-an unit dan segmen ini diyakini akan terus tumbuh.

Honda Freed Bakal Langka di Indonesia

Salah satu andalan multi purpose vehicle (MPV) tujuh penumpang adalan Honda, Freed akan habis dipasaran. Ikhwalnya, PT Honda Prospect Motor (HPM) mengaku sudah tidak lagi memproduksi model Freed di pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat.



Penghentian perakitan sudah terjadi sejak Juni 2016. Jadi, kalau masih ada Freed ditawarkan di diler Honda, itu hanya sisa produksi yang belum terjual saja.

Marketing & After Sales Service Director HPM Jonfis Fandy, mengatakan, berhentinya proses produksi MPV pintu geser itu karena permintaannya terus menurun. Sebab, pasarnya beralih ke model lainnya.

“Setelah prinsipal mengumumkan akan mengeluarkan yang baru kita langsung stop produksi. Kalau mau bawa yang baru belum tahu, karena dari segi harga akan sangat tinggi sekali,” kata Jonfis ketika ditemui Otomania di ICE, BSD, Tangerang, Kamis (11/8/2016).


Honda
Honda All-New Freed 2017
Mahalnya harga itu, lanjut Jonfis bukan tanpa alasan. Sebab, secara spesifikasi dan juga perubahan sangat signifikan. HPM kata dia tidak mau jika dibawa ke Indonesia mengalami penurunan kualitas dan menghilangkan fitur.

“Kita inginnya tidak seperti itu. Bisa saja kita turunkan tetapi nanti bisa mengecewakan konsumen. Ada yang harganya dijual murah, tetapi secara kualitas jauh beda dengan yang ada di luar negeri,” ucap Jonfis.

Namun, Jonfis menegaskan tidak menutup kemungkinan model tersebut bisa lagi dijual di Indonesia. Ke depan, HPM akan melihat bagaimana perkembangan dan permintaan pasar.

Freed itu sendiri mulai dijual di Indonesia sejak 2009, tren penurunan permintaan mulai terlihat pada 2014. Ketika itu total penjualannya hanya mencapai 6.517 unit, atau anjlok dari tahun sebelumnya yang tembus 18.595 unit.

Selain Jepang, Indonesia ditunjuk sebagai basis produksi untuk pasokan ke negara di kawasan Asia Tenggara. “Kalau untuk ketersediaan suku cadang kita masih menjaminnya, konsumen tidak perlu khawatir,” ucap Jonfis.

Andien Tak Sabar Nyetir Toyota Sienta

Sehari-hari, penyanyi beraliran musilk Jazz asal Indonesia Andien selalu mengandalkan sopir pribadi ketika pergi ke suatu tempat menggunakan mobil. Namun, setelah merasa jatuh cinta dengan Toyota Sienta, dia langsung tertarik ingin secepatnya bisa mengemudikan kendaraan multi guna (multi purpose vehicle/MPV) pintu geser tersebut.



Menurutnya, setelah melihat keseluruhan apalagi duduk di kabin langsung merasa nyaman. Ketertarikannya untuk “nyetir” timbul setelah melihat spesifikasi MPV berkapasitas 7-penumpang itu.

“Kalau lihat spesifikasinya sangat menarik sekali, apalagi teknologi mesin dan fitur lainya yang membuat pengemudi dan penumpang menjadi lebih aman dan nyaman,” kata Andini Aisyah Hardiadi, nama lengkap Andien kepada KompasOtomotif.

Belum lagi, jok pengemudi, setir kemudi hingga meter cluster dibuat sangat menarik dan mudah dipahami. Apalagi, kata Andien Sienta ini sangat bersahabat dengan pengemudi wanita, seperti dirinya.

“Kelihatannya menarik untuk dikemudikan sendiri. Boleh nanti sekali-kali aku coba jadi sopir,” ucap wanita kelahiran Jakarta 25 Agustus 1985 silam itu.

Jalanan Jakarta, kata Andien lagi sangat cocok jika menggunakan mobil ini. Sebab, transmisi otomatisnya dibuat mudah dioperasikan dan bentuk Sienta kecil dari luar, tetapi ketika masuk cukup luas dan bisa menampung banyak barang bawaan.

Secara spesifikasi, Sienta sudah dilengkapi dengan sistem pengereman yang dilengkapi fitur Anti-Lock Brake System (ABS) dengan Electronic Brake force Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA).

Sementara dibalik kap tersedia mesin 1.5-liter 2NR-FE segaris 4 silinder, 16 valve DOHC Dual VVT-I dengan isi silinder 1.497 cc. Jantung pacu tersebut diklaim mampu menghasilkan daya maksimum 105 tk pada putaran 6.000 RPM dengan torsi maksimum 140 Nm pada putaran 4.200 RPM.

Mesin tersebut berpadu padan dengan transmisi model CVT tujuh percepatan Sport Sequential Shiftmatic dan tersedia juga manual enam percepatan. (ADV)